Balikpapan sejak lama dikenal dengan julukan “Kota Beriman”. Banyak orang mengira sebutan ini murni berhubungan dengan sisi religius masyarakatnya. Padahal, istilah “Beriman” adalah akronim dari “Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman”, sebuah motto pembangunan yang dicanangkan pemerintah kota untuk mencerminkan identitas dan karakter Balikpapan.
Bersih dan Indah sebagai Ciri Kota
Kata “Bersih” mencerminkan upaya pemerintah dan masyarakat Balikpapan menjaga kebersihan lingkungan. Tak heran, Balikpapan kerap mendapat penghargaan Adipura karena konsistensinya dalam pengelolaan lingkungan. Sementara “Indah” melambangkan penataan kota, ruang terbuka hijau, dan wajah kota yang tertata rapi, menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota dengan kualitas hidup terbaik di Indonesia.
Aman dan Nyaman bagi Warga
Julukan “Beriman” juga mengandung makna bahwa Balikpapan berusaha menjaga kondisi kota yang aman dari konflik maupun kriminalitas. Sementara “Nyaman” mencerminkan pelayanan publik, iklim investasi, hingga suasana sosial yang kondusif sehingga warganya merasa betah tinggal dan bekerja di Balikpapan.
Nilai Religius Tetap Mengakar
Meskipun “Beriman” adalah sebuah akronim, nilai religius tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Balikpapan. Toleransi antarumat beragama, kehidupan sosial yang harmonis, dan pembangunan yang berbasis nilai moral turut memperkuat citra kota ini sebagai tempat yang tidak hanya modern, tetapi juga menjunjung tinggi spiritualitas.
Identitas Kota di Tengah IKN
Keberadaan Balikpapan sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat julukan “Kota Beriman” semakin relevan. Identitas ini menjadi modal sosial yang memperkuat Balikpapan dalam menghadapi tantangan urbanisasi, pembangunan ekonomi, sekaligus menjaga kualitas hidup masyarakat. Dengan mengedepankan prinsip bersih, indah, aman, nyaman, dan religius, Balikpapan diharapkan tetap menjadi kota yang seimbang antara kemajuan modern dan nilai kemanusiaan.
Kembali ke Sejarah
Slogan Kota Balikpapan "Beriman"